Olahraga dalam pandangan para ahli
Olahraga merupakan suatu bentuk aktivitas jasmani manusia untuk mengolah atau melatih kualitas jasmani (badan) tetap dalam kondisi yang prima. Adapun pengertian olahraga menurut para ahli ialah sebagai berikut.
Menurut Giriwijoyo (2005: 30) mengatakan bahwa olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan orang dengan sadar untuk meningkatkan kemampuan fungsionalnya.
Menurut Cholik Mutohir, olahraga adalah proses sistematis yang terdiri dari beberapa kegiatan yang dapat memebantu perkembangan dan membina potensi jasmaniah serta rohaniah.
Unesco memaparkan bahwa olahraga merupakan suatu kegiatan fisik berupa permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang lain, ataupun diri sendiri.
Sedangkan Badan Olahraga Eropa menerangkan bahwa, Olahraga adalah kegiatan spontan yang dilakukan secara bebas dengan mencari waktu luang untuk pergerakan tubuh demi menjaga kesehatan jasmani dan rohani tiap manusia, yang nantinya tubuh akan terasa ringan dan fresh, dengan bantuan suplai oksigen menuju otak tidak terhambat.
Dari pengertian para ahli diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa, Olahraga adalah bentuk aktivitas dalam mengolah jasmaniah badan guna menjaga kesehatan tubuh dalam kondisi yang baik/bugar/dan prima.
Aspek-aspek yang terkandung dalam Olahraga
Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa olahraga adalah aktivitas pengolahan jasmaniah badan manusia. Namun, lebih dari itu, Olahraga dalam penerapannya memberikan keuntungan yang lebih bagi setiap individu yang melakukan olahraga dengan rutin. Adapun keuntungan itu berupa peningkatan aspek-aspek manusia. Anatara lain; aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Aspek Kognitif
Aspek kognitif merupakan aspek kemampuan siswa dalam berfikir. adapun, olahraga memiliki manfaat dalam aspek kognitif dikarenakan olahraga mengasah tubuh dalam keadaan yang prima sehingga kemampuan berfikir siswa akan semakin optimal dan memiliki tingkat fokus yang baik.
Aspek Afektif
Aspek afektif adalah aspek yang berhubungan dengan sikap atau perilaku siswa (indivu) dalam menjalankan kehidupannya. Afektif juga memuat tentang perasaan dan emosi yang masing-masig memiliki karakteristik. antara laim; 1) sikap, 2) konsep diri, dan 4) nilai.
Aspek psikomotor
Aspek Psikomotor adalah aspek yang berkaitan tentang keterampilan siswa (individu) yang perlu dilatih sehingga keterampilan tersebut mengalami perkembangan serta dapat diukur berdaarkan instrumen penilaian tertentu. Misal, berdasarkan jarak, kecepatan, ketepatan, teknik dan cara praktiknya.
Aspek Kognitif menurut para ahli
Kognitif adalah aspek kemampuan berfikir/menganalisa/menilai/mempertimbangkan suatu hal siswa yang dapat memperkaya ilmu pengetahuan siswa. kognitif dalam pandangann para ahli adalah sebagai berikut :
Menurut Williams dan Susanto, kognitif merupakan cara seseorang (Individu) dalam bertingkah laku, bertindak, dan cepat atau lambatnya individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya.
Menurut Neisser, Kognitif adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan.
Menurut Gagne, kognitif ialah proses internal yang terjadi dalam pusat saraf ketika individu sedang berfikir.
Dari penjelasan terkait pengertian Kognitif menurut para ahli diatas, dapat disimpullkan bahwa, Kognitif adalah bidang/aspek kemampuan suatu siswa (individu) dalam berfikir/menilai/mengasosiasikan/dan memutuskan tindakan dalam upaya pemecahan masalah yang dihadapi siswa (individu) tersebut.
Pengaruh Olahraga Terhadap Kualitas Kognitif Siswa
Seperti yang telah diketahui bersama dalam penjelasan terkait olahraga,dan kognitif siswa diatas. Pada hakikatnya olahraga ternyata tidak hanya seputar pengolahan jasmaniah badan semata (psikomotor), lebih jauh dari itu, olahraga juga memberikan manfaat dalam tiga aspek penting dalam perkembangan siswa yang salah satunya ialah aspek kongitif. Adapun, pengaruh kualitas kognitif siswa juga dapat dilatih oleh olahraga. hal ini diakrenakan olahraga sangat memberikan manfaat yang baik bagi otak manusia sebagai alat penunjang aspek kognitif. Adapun manfaat tersebut antara lain :
Olahraga sebagai penigkatan daya ingat individu
Manfaat olahraga dalam daya ingat individu berkesempatan untuk menyimpan atau melatih memori siswa (individu) dalam proses pembelajaran.
Olahraga dapat mengurangi atau mengatasi stres/depresi
Olahraga dapat mengurangi rasa stres individu yang juga akan memperlambat kerusakan sel-sel otak.
Olahraga memberikan manfaat fleksibilitas otak
Fleksibitas otak adalah kemampuan otak yang fleksibel dalam proses pembelajaran dan akan menghasilkan pemikiran yang bersifat kebaruan (tidak stagnan).
Kesimpulan
Olahraga adalah aktivitas jasmani dalam maksud untuk menjaga kestabilan kondisi tubuh yang prima. Olahraga meliputi aspek-aspek yang memberikan manfaat perkembangan siswa. antara lain; aspek pengetahuan (Kognitif), aspek sikap (Afektif), dan Aspek keterampilan (Psikomotor).
Olahraga memiliki pengaruh terhadap kualitas kognitif siswa. Hal ini dikarenakan olahraga memiliki aspek kognitif dan juga olahraga dapat dijadikan sebagai alat pengembangan kualitas kognitif siswa melalui berbagai cara. adapun cara-cara tersebut dapat memberikan manfaat lebih seperti halnya; penigkatan daya ingat, mengurangi stres atau depresi, memberikan fleksibitas otak, dll.
Jasmarun
28 Juni 2023
إرسال تعليق